The Greatest Love of All


"The Greatest Love of All" adalah sebuah lagu yang ditulis oleh Michael Masser dan Linda Creed. Sejatinya, lagu ini dibawakan pertama kali oleh George Benson sebagai penghormatan kepada Muhammad Ali dalam film biografi The Greatesttahun 1977 (Sebuah versi live oleh Benson muncul di akhir pekan 1978 di LA). Lagu ini kemudian menjadi sangat populer sejak dibawakan oleh Whitney Houston. Bahkan seorang George Benson - yang mempopulerkan lagu versi aslinya - sempat berkomentar bahwa Whitney Houston sebenarnya telah memberi warna tersendiri pada lagu itu, “Bahkan dia (Whitney) lebih bagus membawakannya ketimbang saya,” kata George Benson

Creed menulis lirik ini di tengah perjuangan melawan kanker payudara. Kata-kata dalam lagu tersebut menggambarkan perasaannya tentang bagaimana mengatasi tantangan besar yang harus kita hadapi dalam kehidupan dan bagaimana cara menjadi kuat dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Berhasil atau gagal, Anda akan mewariskan kekuatan tersebut pada anak-anak sepanjang perjalanan hidupnya. Creed akhirnya menyerah pada penyakitnya pada April 1986 diusia 36, pada saat lagunya menjadi hit internasional oleh Whitney Houston.

Lagu ini menerima kritik positif dan menjadi hit terbesar, menduduki posisi puncak chart di Australia, Kanada dan Amerika Serikat serta mencapai 20 besar di sebagian besar negara, termasuk Italia, Swedia dan Inggris. Lagu ini langsung menempati posisi ketiga terbesar di AS, dibawah lagu "I Will Always Love You" dan "I Wanna Dance with Somebody (Who Loves Me)". Ketiga lagu itu, dalam urutan popularitas mereka sebelumnya, kembali memasuki Billboard Hot 100 chart, diminggu kematian Houston pada posisi 7, 35 dan 41 dan memberikan Houston tiga hits grafik anumerta.

Clive Davis, pendiri Arista Records label Houston, awalnya menolak Houston untuk merekam lagu ini di album debutnya, tapi dia akhirnya menyerah setelah mendapat persuasi dari Houston dan Masser. Lagu ini dirilis dalam  side B album "You Give Good Love". Lagu ini akhirnya dirilis sebagai single dalam albumnya sendiri pada April 1986, dan ini adalah rilis ketujuh Houston sepanjang karirnya, dan bertahan selama tiga minggu di posisi 1 chart Billboard Hot 100 pada bulan Mei tahun itu. Versi album Houston diisi dengan permainan piano, sedangkan versi tunggal dimulai dengan intro keyboard. Selanjutnya versi tunggalnya tersebut mencetak sukses, menggantikan versi album asli pada pressing album berikutnya. Namun, versi asli dipulihkan ulang di tahun 2010 pada album Deluxe Anniversary Edition.
  
Jika mendalami liriknya, akan membuat kita semakin percaya diri karena lagu ini terdapat begitu banyak pesan moral di dalamnya. Diantaranya adalah, bagaimana anak-anak akan menjadi pemimpin masa depan yang oleh karena itu kita harus mendidik mereka dengan sangat baik dan membantu mereka dalam menyongsong masa depannya. Lagu “The Greatest Love of All” ini sangat menginspirasi saya terutama mengenai arti kekuatan cinta.


Salah satu kutipan favorit saya dalam lagu ini adalah :
“I decided long ago, never to walk in anyone’s shadows. If I fail, if I succeed, at least I’ll live as I believe”. Kutipan ini menginspirasi saya bahwasanya kita harus hidup dengan penuh pendirian dan memutuskan jalan hidup kita sendiri, dalam artian tidak hidup di bawah bayang-bayang orang lain. Di akhir lagu, dikatakan bahwa cinta yang terbesar dari segala cinta adalah mencintai diri sendiri dan ini mengingatkan saya tentang seberapa pentingnya hal itu. Cinta kepada diri sendiri dalam arti bukan egoistik atau narsistik, tetapi mencintai diri sendiri untuk menemukan kekuatan diri, kemampuan berdiri di atas kaki sendiri, keberanian dalam memutuskan apa yang terbaik bagi diri sendiri, menghargai diri sendiri, dan kemampuan memberikan cinta yang tak terbatas kepada orang lain karena kita sendiri adalah salah satu sumber dari semua cinta di dunia ini.  

Seperti sebuah petuah lama yang mengatakan “Cintai diri kamu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain”, seperti itu jugalah lagu ini menggambarkannya dalam setiap liriknya. Mencintai diri sendiri berarti kita tidak melakukan sesuatu yang berakibat buruk bagi diri kita, tidak membiarkan diri kita menjadi jahat bagi orang lain. Menjadi sumber cinta berarti kita tidak menuntut cinta dari orang lain, tetapi selalu menjaga perasaan cinta selalu tumbuh subur dalam diri kita.

Dalam setiap liriknya,  banyak pelajaran positif mengenai cinta diri (self love) yang bisa saya dapatkan, dalam hal ini berkaitan dengan identitas diri sebagai individu yang sedang berusaha mencari kekuatan diri melalui cinta yang dimiliki.  Lagu ini juga menginspirasi saya, untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak dengan penuh kasih sayang. Sebagai manusia yang (relatif) dewasa, tentunya kita ingat dengan masa kanak-kanak dulu, dimana pada masa itu kita banyak memperoleh kasih sayang dari orang tua, terutama ibu. Sejak dilahirkan manusia pasti merasakan adanya cinta kasih tersebut. Cinta yang positif dari ibu, membuat anak merasa bersyukur bahwa dia telah dilahirkan, yang mana hal ini akan memupuk cinta dalam dirinya, bukan hanya keinginan untuk hidup saja tapi juga keinginan untuk terus bertahan hidup seiring dengan perjalanan hidup yang semakin berliku nantinya.

Dengan mempercayai, mengajarkan, menunjukkan potensi yang dimiliki, memupuk rasa bangga dan harga diri, tujuannya adalah agar meraka dapat lebih mudah dicapai tujuan hidupnya. Membiarkan mereka untuk tertawa lepas dan mengajarkan mereka untuk memimpin dengan cara mereka sendiri. Inilah cinta sang ibu yang memberi arti dan nilai penting pada kehidupan anak-anaknya. Jika sejak kecil cinta itu dipupuk, nantinya mereka akan merasa bebas dalam hal pencarian jati diri mereka yang sesungguhnya.

Setiap orang pasti akan selalu berusaha untuk mencari pahlawannya (seorang panutan yang tepat), membutuhkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, bahkan seorang yang dapat mengerti perasaannya. Kebutuhan akan transendensi yang merupakan salah satu kebutuhan paling fundamental dalam diri manusia yang berakar dalam fakta kesadaran diri, dalam kenyataan manusia, yang selalu tidak puas dengan takdirnya sebagai makhluk hidup. Ketika masa kanak-kanak, semuanya terpenuhi oleh ibu. Akan tetapi setiap anak harus tetap tumbuh, sehingga seorang ibu seharusnya berupaya agar si anak mampu menjadi seorang manusia yang dapat terpisah dari ibunya. Hal inilah yang membuatnya dapat merasakan kesendirian/keterpisahan, sehingga anak harus berjuang sendiri menghadapi kehidupannya, mencari dirinya yang sejati. Apabila manusia tidak mempunyai keyakinan diri, mereka akan terancam dan menjadi manusia yang tergantung pada orang lain. Secara langsung, inilah faktor yang mendorong terbentuknya dasar identitasnya seseorang, jika disadari. Hanya kita sendirilah yang dapat memastikan bahwa kita akan merasa dan bertindak seperti apa yang kita harapkan, atau tidak. 

Inspirasi lain dari lagu ini adalah agar kita tidak berjalan dalam bayang-bayang orang lain, karena kegagalan dan kesuksesan adalah hasil dari kepercayaan diri kita. Gagal atau sukses nantinya, apapun dan siapapun yang diambil dari dalam hidup kita sebagai kompensasinya, harga diri kita tetap utuh sebagai manusia yang memiliki cinta kepada diri sendiri, karena hanya kita sendirilah yang paling mengerti siapa diri kita dan apa yang kita butuhkan. Keyakinan terhadap diri sendiri inilah yang merupakan syarat bagi kemampuan manusia dalam pemenuhan janji, dalam hal ini kepercayaan merupakan salah satu syarat bagi eksistensi manusia. Hal terpenting yang berkaitan dengan cinta adalah percaya pada cinta terhadap diri sendiri, dalam kemampuannya mencurahkan cinta kepada orang lain serta dalam hal kejujuran proses pencarian jati diri kita sendiri yang sejati.

Dalam lagu ini, semua cinta yang agung, cinta yang besar, cinta yang baik, semua terjadi pada manusia. Jika manusia mampu menyadarinya, ia akan dapat menemukan cinta tersebut dalam dirinya dan hal itu akan mudah untuk didapatkan. Belajar untuk mencintai diri sendiri adalah cinta yang agung, yang besar, dan yang baik dari setiap pribadi. Kekuatan cinta manusia ada dalam diri sendiri, keyakinan itulah yang membawanya menyadari cinta yang dimilikinya. Dan jika ada kesempatan di tempat yang spesial yang diimpikan, manusia mencoba untuk memimpin dirinya dalam kesendiriannya untuk menemukan kekuatan cintanya. Peneguhan akan hidup seseorang, kebahagiaannya, perkembangannya dan kemerdekaannya berakar dari kemampuannya untuk mencintai, yaitu dalam memperhatikan, menghormati, bertanggungjawab dan memahami cinta yang agung dalam dirinya. Dengan begitu cinta yang agung, yang terpatri dalam diri manusia tadi akan membawa manusia untuk mencari kepingan-kepingan pengetahuan akan dirinya secara utuh dalam upaya pencarian identitas dirinya yang sejati, sebagai manusia yang unik.


Untuk lihat video klip di youtube, silahkan klik disini




Berikut ini terjemahan text lagu, dalam versi saya tentunya.


I believe the children are our are future
Aku yakin anak-anak adalah masa depan bagi kita
Teach them well and let them lead the way
Kita ajari mereka dengan baik dan membiarkan mereka menemukan jalannya
Show them all the beauty they possess inside
Kita tunjukkan pada mereka pesona dalam diri mereka
Give them a sense of pride
Kita beri rasa bangga pada mereka
To make it easier, let the children’s laughter
Agar lebih mudah, biarkanlah mereka tertawa
Remind us how we used to be
Hal ini mengingatkan kita saat masih kecil dulu

Everybody searching for a hero
Tiap orang mencari seorang pahlawan
People need someone to look up to
Orang butuh seseorang untuk dijadikan panutan
I never found anyone to fulfill my needs
Aku tak pernah menemukan seseorang yang bisa penuhi kebutuhanku
A lonely place to be, and so I learned to depend on me
Selalu berada di tempat yang sunyi mengajarkanku untuk mengandalkan diri sendiri

I decided long ago, never to walk in anyone’s shadows
Sejak lama aku putuskan takkan pernah berjalan dalam bayang-bayang orang lain
If I fail, if I succeed at least I live as I believe
Kalaupun aku gagal, kalaupun aku berhasil, paling tidak aku hidup dengan keyakinanku sendiri
No matter what they take from me, they can’t take away my dignity
Tak peduli apapun yang mereka ambil dariku, mereka takkan
bisa mengambil kehormatanku


Because the greatest love of all is happening to me
Karena cinta yang terbesar terpatri dalam diriku
I found the greatest love of all inside of me
Sudah kutemukan cinta yang terbesar dalam diriku sendiri
The greatest love of all is easy to achieve
Cinta yang terbesar itu mudah sekali untuk diraih
Learning to love yourself, it is the greatest love of all
Belajarlah mencintai dirimu sendiri karena itulah cinta yang terbesar

And if by chance, that special place that you’ve been dreaming of
Dan jika secara tak sengaja, tempat istimewa yang kau impikan itu
Leads you to a lonely place find your strength in love
Mengantarmu ke dalam kesendirian, temukan kekuatanmu dalam cinta




3 komentar:

Believe mengatakan...

Andaikan Whitney merenungkan kembali lagu yang dia nyanyikan ini...mungkin saja dia masih ada dan terus bernyanyi.

Dika mengatakan...

Mengharukan dan menginspirasi 😭🥺

Unknown mengatakan...

Lirik lagu yg sangat menginspirasi, dan saya sangat suka lagu ini