Dampak Pemecatan Steve Forstall bagi Apple


Nilai saham Apple menurun pada awal perdagangan Rabu (31/10) kemarin. Saham Apple dijual dengan harga USD591 per lembar, atau turun sekitar dua persen.

Padahal, nilai saham Apple belum pernah menyentuh angka di bawah USD600 sejak bulan Juli tahun ini, meskipun pada hari Jumat (26/10) lalu saham Apple sempat menyentuh angka USD591 sebelum akhirnya ditutup pada angka USD604.

Apakah hal ini karena adanya pergantian senior eksekutif dalam perusahaan tersebut? Bisa iya, bisa juga tidak. Saham Apple yang berharga USD700,71 per lembar saham pada 21 September 2012 terus mengalami penurunan hingga saat ini.

Jadi, penurunan harga saham Apple kemarin bisa jadi termasuk dari bagian tren negatif tersebut dan reaksi terhadap kepergian dua senior eksekutif dalam perusahaan itu.

Apple sepertinya telah memprediksikan bahwa pergantian senior eksekutif dalam perusahaannya akan berefek pada nilai saham mereka. Mengkhawatirkan reaksi Wall Street terhadap berita tersebut, Apple memilih mengumumkan pergantian senior eksekutif dalam perusahaannya itu pada saat perdagangan saham ditutup karena badai Sandy.

Apple memang biasa mengeluarkan berita yang berefek negatif terhadap harga saham saat perdagangan saham sedang ditutup. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan waktu bagi pemegang saham agar bisa memahami isu yang sedang berkembang.

Kepergian Scott Forstall akan merisaukan para investor yang menganggap Forstall sebagai orang yang sangat berperan dalam pengembangan iOS. Kabarnya ia disingkirkan karena tidak mau menanda tangani surat permohonan maaf atas buruknya kinerja Apple's Maps. Apple telah menunjuk Jonathan Ive dan Eddy Cue untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Forstall.

Dalam setahun ini, harga saham Apple sangat fluktuatif, antara USD363,32 sampai USD705,07. Saat tulisan ini diturunkan, perusahaan Apple bernilai sekitar USD557 miliar.


Sumber 

Tidak ada komentar: