Makna Lagu Payphone (Maroon 5)



"Payphone" adalah sebuah lagu yang dibawakan oleh band rock pop Amerika Maroon 5. Lagu ini dirilis pada tanggal 17 April 2012, sebagai single utama dari album keempat mereka overexposed (2012).

Lagu ini dibawakan bersama dengan rapper Amerika Wiz Khalifa. Lagu ini ditulis oleh Adam Levine, Benny Blanco, Ammar Malik, Dan Omelio, Shellback dan Khalifa, diproduksi oleh Blanco dan Shellback. Lagu ini adalah balada pop dan berbicara tentang hubungan asmara yang telah berakhir.

Lagu ini telah terbukti sukses. Masuk dalam Billboard Hot 100, pada debutnya lagu ini berada di tempat ketiga sebelum akhirnya meraih posisi puncak di nomor dua. Lagu terjual dengan total 493.000 eksemplar. Ini menjadi minggu terbaik untuk penjualan lagu digital dengan kelompok dan juga delapan minggu terbaik penjualan secara keseluruhan. Lagu ini juga mencapai nomor satu di chart Hot 100 Kanada dan bertahan selama delapan minggu berturut-turut.  Lagu ini juga menduduki puncak UK Singles Chart.

Walaupun judulnya telepon umum, tapi secara umum lagu ini mengisahkan tentang suatu hubungan cinta yang berakhir dengan cara yang kurang menyenangkan. Adam Levine yang menyanyikan lagu ini mengisahkan bahwa ia tidak ingin hubungannya berakhir buruk seperti ini. Ia masih berharap menjalin hubungan baik sebagai seorang teman. Tetapi di pihak lain (dinyanyikan oleh Wiz Khalifa) tidak menginginkan hal yang sama dan memilih menyingkir jauh-jauh.


VIDEO CLIP

Video musik resmi, disutradarai oleh Samuel Bayer, dengan video clip berlatar belakang perampok bank. Videonya dimulai dengan Adam Levine yang mencoba menelepon seseorang lewat telepon umum (payphone). Lalu, video berubah menjadi flashback, dimana Adam masih berada di bank tempat ia bekerja. Sambil bekerja, ia memperhatikan seorang wanita yang juga bekerja di bank itu (Bregje Heinen). Tapi keadaan yang awalnya tenang berubah, ketika kawanan perampok masuk dan merampok bank tersebut. Kemudian Adam berusaha menyelamatkan wanita idamannya tadi dengan sangat nekat yang dimulai dengan merampas senjata salah seorang perampok. Levine lalu berlari sambil mengenggam tangan si wanita sambil melewati hujan tembakan yang diarahkan kepadanya. Sayangnya semua orang keliru menanggap bahwa Levine adalah salah seorang dari perampok tersebut bahkan kemudian Levine menjadi target polisi.  Dia kemudian mencuri mobil Wiz (yang ikut urun vokal di lagu ini). Adegan kejar-kejaran antara Adam dan polisi pun tak terelakkan lagi yang pada akhirnya dengan mudah ia dapat meloloskan diri. Setelah lolos dari kejaran polisi dan merasa aman, Levine kemudian berjalan ke sebuah telepon umum untuk menghubungi seseorang.

Video ini diterima secara positif oleh para kritikus, yang menganggapnya sebuah film action mini yang menyenangkan. Video ini masuk nominasi MTV Video Music Award untuk Best Pop Video, namun kalah oleh "What Makes You Beautiful" yang dibawakan One Direction.  Sangat disayangkan karena menurut saya pribadi, clip Samuel Bayer ini jauh lebih baik karena sangat menginspirasi.



MENGGANDENG WIZ

Tubuh ceking,   berkulit hitam full tato, di lehernya tergantung kalung berbandul. Berjalan tak tegap, tapi murah senyum. Siapa dia? Di kolong bumi ini, pria dengan semua ciri itu, banyak jumlahnya. Tapi jika ditambahi embel-embel rapper pelantun "Black & Yellow", maka tersebutlah satu nama Wiz Khalifa.

Inilah sosok rapper  yang tengah jadi pembicaraan di industri musik dunia. Bayangkan saja, single terbarunya ‘Work Hard Play Hard’,  ketika baru akan dirilis ke pasaran Agustus 2012 namun sejak sepekan sebelumnya, para pelaku musik sudah pasang kuda-kuda, sekaligus pasang telinga.

Bagi kalangan produser dan perusahaan rekaman, Wiz adalah tolak ukur ‘Black Music’. Mereka tak mau menghadirkan cakram lagu jika ada Wiz di situ, dengan alasan rekamannya bisa menjadi tidak laku. Sementara buat penyanyi rap lain, Wiz ibarat cermin besar, yang bisa digunakan untuk mematut diri.  Cara menyanyi, tema lagu, juga dandanan Wiz adalah medium yang selalu ramai ditiru.

Tapi jika diminta untuk bersaing langsung, mereka sungkan. Karena jawabannya hampir pasti,  Wiz-lah yang jadi pemenangnya. Ini bisa dipahami, karena band sekelas Maroon 5,   juga memilih menggandeng Wiz. Kolaborasi mereka tertatah dalam lagu ‘Payphone’. Apa yang dilakukan Maroon 5, sempat jadi bahan cibiran.

“Mereka kan sudah senior , kenapa pula menggandeng penyanyi bau kencur?”   Bisik–bisik di luaran itu, sempat memanaskan iklim musik dunia. Tapi hasilnya, Maroon 5 benar, karena dengan adanya Wiz, lagu ‘Payphone’ menjadi terkenal. Setelah kiprah ini, Wiz jadi makin ditakuti sekaligus disegani.



MAKNA LAGU


Single ini adalah single pembuka dari Album Maroon5 yang bertajuk Overexposed, dirilis pada tanggal 16 April 2012 dengan format Digital Download.  Ditulis oleh Adam Levine, Benny Blanco, Ammar Malik, Shellback, Dan Omelio dan Wiz Khalifa dengan produser Shellback bersama Benny Blanco. Genre yang diusung lagu ini adalah pop rock dengan durasi 3:51 detik. Gosipnya sih lagu ini keluar setelah hancurnya hubungan Adam Levine bersama kekasihnya, Anne Vyalitsyna. Dan lagu ini, pastinya sih dibuat atas kenangan tersebut.

Lagu ini bercerita tentang kisah cinta antara dua insan yang memadu cinta dan hubungan mereka berakhir tiba-tiba. Meski telah berakhir, kini sang lelaki menyesali berakhirnya hubungannya ini karena dari lubuk hatinya yang paling dalam  dia masih mencintai dan kini merindukan kehadiran kekasihnya itu dalam kehidupannya lagi.  Dia ingin kembali pada kekasihnya itu namun semuanya tidak akan bisa kembali seperti semula, bahkan untuk sekadar menjadi teman biasa saja.

Meskipun lelaki itu sebenarnya ingin memberikan sebuah ending yang bahagia, tapi apa daya, dia tak bisa berbuat apa-apa. Meskipun dia ingin memperbaiki kisah hubungan mereka, tapi sang mantan tak memberi kesempatan untuknya sama sekali. Harusnya sang cowok bisa move on, melanjutkan kisah hidupnya. Buat apa buang-buang waktu untuk hal yang tak bisa dan tak mungkin diperbaiki karena hanya timbulnya dari satu arah, tidak dari dua arah. Tapi karena rasa cinta dan ketulusan cinta yang dimilikinya, ia menderita.

Jika meresapi makna lagu ini, dapat digambarkan bahwa saking fokusnya lelaki itu pada karier dan kehidupan sosialnya selama ini, hingga dia kehilangan orang yang sangat dicintainya itu. Saat dia sadar, orang yang dicintainya kini pergi dari hidupnya dan dia tak lagi bisa berbuat apa-apa. Dia merasa separuh hidupnya hilang, pergi entah kemana. Sekarang dia berada dalam masa-masa terpuruk, tak tahu harus berbuat apa. Telepon umum dalam lagu itu (Payphone) adalah sebuah sarana untuk menghubungi orang yang disayanginya, orang yang kepadanya dia peduli. Tapi semua hanya sia-sia, kekasihnya tak memberi kesempatan kedua. Telah banyak waktu terbuang sia-sia hanya untuk kekasihnya itu, telah banyak energi untuk bersamanya, tapi kini sia-sia saja. "Kenapa, oh Kenapa?" itulah yang diucapkannya untuk hubungannya itu. Semuanya kini tinggal kenangan saja. Sakiiiiit......



TERJEMAHAN BEBAS

I'm at a payphone trying to call home
Aku berada di telepon umum, mencoba untuk hubungimu
All of my change I spent on you
Seluruh uang recehku sudah kuhabiskan untukmu
Where have the times gone? Baby it's all wrong, 
Kemana perginya saat-saat itu? Semua ini salah, sayang
Where are the plans we made for two?
Di mana rencana-rencana yang kita buat berdua dulu?

Yeah, I, I know it's hard to remember
the people we used to be
Ya, kusadari sulit untuk mengingat seperti apa kita dahulu
It's even harder to picture that you're not here next to me
Lebih sulit lagi untuk membayangkan bahwa kau tak akan ada lagi di sampingku
You say it's too late to make it, but is it too late to try?
Kau bilang sudah terlambat untuk memperbaikinya tapi apakah terlambat juga untuk mencoba?
And in our time that you wasted all of our bridges burned down
Dan dengan kebersamaan yang sudah kau sia-siakan, semua jembatan kita pun runtuh
I've wasted my nights, You turned out the lights
Telah kusiakan malam-malamku, Kau sudah memadamkan harapan ini
Now I'm paralyzed still stuck in that time 
Kini aku lumpuh, masih terjebak pada saat itu
When we called it love but even the sunsets in paradise
Ketika kita menyebutnya cinta namun mentari-pun tenggelam di dalam surga

I'm at a payphone trying to call home
Aku berada di telepon umum, mencoba untuk hubungimu
All of my change I spent on you
Seluruh uang recehku sudah kuhabiskan untukmu
Where have the times gone? Baby it's all wrong, 
Kemana perginya saat-saat ituSemua ini salah, sayang
Where are the plans we made for two?
Di mana rencana-rencana yang kita buat berdua dulu?
If happy ever after did exist, I would still be holding you like this
Andai akhir cerita ala dongeng memang ada, pasti masih kudekap dirimu seperti ini
All those fairytales are full of sh*t. One more stupid love song I'll be sick
Tapi semua dongeng itu hanya omong kosong. Jika kudengar lagu cinta lagi, aku pasti akan muntah

You turned your back on tomorrow 'cause you forgot yesterday
Kau berpaling pada hari esok karena kau lupa hari kemarin
I gave you my love to borrow but just gave it away
Kupinjamkan kau cintaku tapi kau buang begitu saja
You can't expect me to be fine. I don't expect you to care
Kau bisa berharap aku baik-baik saja. Aku pun tak berharap kau peduli
I know I've said it before but all of our bridges burned down
Aku tahu telah mengatakan ini sebelumnya namun semua harapan kita sudah sirna
Now I'm at a payphone...
Kini aku di telepon umum

[Wiz Khalifa]
Man work that sh*t
. I'll be out spending all this money 
Bung atasi masalah itu. Akan kuhabiskan semua uang ini
While you sitting round wondering why it wasn't you who came up from nothing
Saat kau duduk-duduk dan bertanya-tanya kenapa bukan dirimu yang muncul dari ketiadaan
Made it from the bottom. Now when you see me I'm stunning
Berusahalah dari bawah. Kini saat kau melihatku, aku sudah mengagumkan
And all of my cars start with the push up a button
Dan semua mobilku bisa dinyalakan dengan hanya menekan sebuah tombol
Telling me the chances I blew up or whatever you call it
Kau bilang padaku kemungkinan aku hilang kendali atau apapun sebutanmu
Switched the number to my phone so you never could call it
Masukkan nomor itu ke telponku jadi kau takkan pernah bisa menghubunginya
Don't need my name on my show. You can tell it I'm ballin'
Tak butuh namaku dalam pertunjukanku. Kau boleh menyebut aku sedang mengacau
Swish, what a shame could have got picked
Ssst, betapa memalukannya terpilih
Had a really good game but you missed your last shot
Kau sudah bermain dengan baik tapi kau kehilangan saat terakhirmu
So you talk about who you see at the top or what you could've saw
Maka kau bicara tentang siapa yang kau lihat di puncak atau apa yang mungkin bisa kau lihat
But sad to say it's over for Phantom pulled up valet open doors
Namun menyedihkan mengatakan bahwa ini berakhir, semua telah hilang
Wiz like go away. Got what you was looking for
Wiz akan pergi. Dapatkan apa yang kau cari
Now ask me who they want so you can go and take that little piece of sh*t with you
Kini tanyakan padaku siapa yang mereka inginkan hingga kau bisa pergi dan membawa omong kosongmu itu

Now I'm at a payphone...
Kini aku di telepon umum...



Kalau ada arti yang kurang tepat, mohon isi komen di bawah atau bisa PM langsung saya :
- arlawnays@yahoo.com 
- arlawnays@gmail.com


3 komentar:

admin mengatakan...

terimakasih kk infonya

Anonim mengatakan...

hehehe siiuuuu

Anonim mengatakan...

Sedih ternyata ya